🧨 Cerita Sufi Dalam Kitab Ihya Ulumuddin
Al-ghazali. PT Mizan Pustaka, Feb 25, 2014 - 544 pages. Kitab Ihya Ulumuddin merupakan kitab yang paling populer di antara kitab-kitab klasik-tradisional yang ada. Bahkan, hingga
Ihya' Ulumuddin merupakan karya monumental Imam al-Ghazali (450-505 H), ulama sufi terkemuka. Kitab ini sering dijadikan rujukan utama dalam kajian Islam, khususnya dalam bidang tasawuf. Selain bahasa yang digunakan terbilang sederhana dan mudah dipahami, Imam al-Ghazali menyusun kitab Ihya' Ulumuddin dengan urutan pembahasan yang sistematis.
Keistimewaan ini disebutkan dalam kitab Ihya' Ulumuddin oleh Imam al-Ghazali yang menjelaskan bahwa rupa Nabi Khidir memiliki banyak macamnya dengan tujuan menguji seseorang yang dikehendaki untuk ditemuinya apakah bisa menangkap kehadirannya atau tidak. Dalam suatu kesempatan, Khidir akan muncul dalam bentuk seperti orang miskin atau bahkan
Sisi Ilmiah Masjidil Aqsha; Tempat al-Ghazali Menulis Ihya Ulumuddin; Rekam Jejak Mahfud MD Sebelum Jadi Cawapres; Mahfud MD Ternyata Pernah "Dipaksa" Menhan hingga Jadi Menko Polhukam; Bal'am bin Baura dan Tesis Kemunduran Integritas Ulama
Dalam Ihya Ulumuddin juga disebutkan tujuan dari dimasukkanya tasawwuf melalui jalur fikih ini: جاء تصوير الكتاب بصور الفقه تلطفا في استدراج القلوب. "Kitab Ihya yang berisi ajaran-ajaran tasawwuf ini ditulis dengan menggunakan genre penulisan kitab fikih.
Kata al-Hafizd al-Imam Ibnu Al Jauzi (wafat 597H/1200M): "Kemudian datang Abu Hamid al-Ghazali menulis untuk golongan sufi kitab al-Ihya Ulumuddin berdasarkan pegangan mereka. Dia memenuhi bukunya dengan hadis-hadis batil yang dia tidak tahu kebatilannya." (Rujukan: Ibn Jauzi, Talbis Iblis, hlm 190, Beirut: Dar al-Kutub al-ilmiyyah) .
Kitab Ihya Ulumuddin ( احياء علوم الدين ) memiliki tema utama tentang kaidah dan prinsip dalam penyucian jiwa yakni menyeru kepada kebersihan jiwa dalam beragama, sifat takwa, konsep zuhud, rasa cinta yang hakiki, merawat hati serta jiwa dan sentiasa menanamkan sifat ikhlas di dalam beragama.
J96RiI.
cerita sufi dalam kitab ihya ulumuddin