šŸŽæ Bahasa Krama Indramayu Sehari Hari

Wargadi tempat mengatakan dalam bahasa dermayon, yaitu aksen bahasa Indramayu yang nyaris sama dalam bahasa Cirebon, hal yang harus diketahui sobat asumsi dalam aksen Indramayu gaya bahasanya terdiri jadi dua yaitu basa krama (dipakai untuk acara sah dan hubungan dengan orangtua ) dan basa Ngoko (dipakai setiap hari dalam pertemanan). Bahasajawa yang sehari-hari kita gunakan dibagi menjadi bahasa jawa krama dan bahasa jawa ngoko. Bahasa jawa krama digunakan untuk kita jika berbicara dengan orang yang lebih tua, sedangkan bahasa jawa ngoko adalah kita gunakan saat berbicara dengan teman sebaya atau orang yang lebih muda dari kita. ERFINSYAFRIZAL, Erfins, :0812 56 161720 Produk $ Jasa : 1. INTERIOR : Pintu Lipat PVC Penyekat Ruangan, Pintu / Kasa Nyamuk Fiber / Magnet, Krey Kayu / Alumunium , 2. JASA PEMBUATAN WEBSITE / PERANCANG SITUS WEB, 3. JASA PEMBUATAN LAGU & MUSIK, 4. KIRIM PAKET SATU HARI , 5. Dalamkehidupan bermasyarakat di ruang lingkup masyarakat Jawa, terdapat 3 ragam bahasa, yaitu ngoko, madya, dan krama. Dan bahasa krama sendiri masih terbagi lagi menjadi beberapa sub bahasa, seperti Bahasa Jawa Krama Inggil, krama desa, bahasa istana/ keraton, dan bahasa kasar. AlkitabLengkap LAI Bahasa Jawa Sehari hari Basa Jawa Padintenan Murah di Tokopedia āˆ™ Promo Pengguna Baru āˆ™ Cicilan 0% āˆ™ Kurir Instan. Disinisaya akan mencontohkan kosa kata yang ada di dalam bahasa dermayu (Jawa, Krama, Indonesia) Kabar, wartos, berita Kabeh, sedaya, semua Kaberan, keleresan, kebetulan Kaca mata, kaca tingal, kaca mata Kaca, paningalan, kaca Kaget, kejot, kaget Kakang, raka, kakak Kaki nini, embah eyang, kakek Kalah, kawon, kalah Kali lepen, benawi, sungai Baiklahtingkatan bahasa tersebut dibagi dalam tiga tingkatan yang dalam penerapan sehari hari akan digunakan. 1.Basa ngoko (Bahasa ngoko) vokal "O" dibaca atau diucapakan seperti pada vokal pada kata "toko". 2.Basa krama (bahasa krama atau bahasa tengahan/sedang). "Krama" dibaca atau diucapkan "kromo" vokal "0" seperti pada nama "Sukarno". 3.Basa Krama Inggil (Bahasa krama inggil atau bahasa BahasaJawa Halus Krama dan Ngoko di Kehidupan Sehari-hari Administrator 26 Desember 2017 06:58:39 WIB Bahasa Jawa Halus - Bahasa Jawa adalah bahasa dengan penutur terbanyak di Indonesia, bahasa ini digunakan oleh suku jawa yang wilayahnya meliputi Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. KataKata Motivasi Bahasa Jawa Krama Dan Siapa Kata Kata Motivasi Bahasa indonesia, basa ngoko, basa krama, dan basa krama inggil Kamus bahasa krama indramayu. Menggunakan translate bahasa jawa ini kamu bisa dengan mudah memahami dan. Kabar (n) wartos (k) = berita. Pemandangan Di Malam Hari 16 May 2022; Kalah Membeli Menang Memakai 16 May 2022; tA52. Pada postingan yang pertama ini saya akan memperkenalkan bahasa daerah dimana tempat saya dilahirkan. Bahasa Indramayu atau juga dikenal dengan bahasa Cirebonan, dikarenakan letak daerah penuturnya yang berada di wilayah karesidenan Cirebon ini menurut saya seperti akulturasi antara bahasa Sunda dan Jawa. Dimana letak geografis dari karesidenan Cirebon ini juga yang turut mendukung karena terletak di ujung perbatasan daerah Jawa Barat yang merupakan wilayah domain pengguna bahasa Sunda dan berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Tengah yang merupakan domain penutur bahasa Jawa selain provinsi Jawa Timur, Madura dan sekitarnya. Akibat letak geografisnya itu sehingga mungkin menimbulkan suatu bahasa baru sebagai akibat dari adanya akulturasi antara dua penduduk yang berasal dari suku Sunda dan Jawa. Berikut adalah beberapa contoh kata – kata Sunda dalam bahasa Indramayu. Pisan, sedangkan dalam masyarakat Jawa lebih lazim menggunakan Banget. Lamun, Lamun berarti juga kalau, sedangkan dalam bahasa Jawa yang umum digunakan yaitu nek, lek, dsb. Bahasa Indramayu tentu memiliki perbedaan dengan bahasa Jawa meskipun banyak memiliki kesamaan. Misalnya dalam bahasa Jawa kebanyakan huruf konsonan ā€œAā€ digantikan dengan ā€œOā€, tetapi lain hal nya dengan bahasa Indramayu yang tetap menggunakan konsonan A seperti bahasa Indonesia. Sedangkan untuk bahasa halus atau biasa disebut bahasa kromo seperti nya tidak ada perbedaan hanya terpaut pada konsonan ā€œAā€ yang harus diganti ā€œOā€ dan ini pernah dibuktikan ketika orang tua saya berbincang dengan orang Jawa Tengah menggunakan bahasa kromo. Contoh Indonesia – Jawa – Indramayu – Kromo Ada apa Ono opo Ana apa Wonten nopo Berapa Piro Pira Pinten Seperti Koyok Kaya Kados Kosakata Asli Bahasa Indramayu Selain berasal dari bahasa Sunda dan Jawa, namun bahasa Indramayu pun tentu punya kosakata tersendiri. Berikut adalah beberapa kosakata nya Indonesia – Indramayu Begitu Mengkonon Kamu Ira Saya Reang/Kita Nggak Beli/Ora Ayo! cepat Gage Barangkali Bokatan Kemana Mendi Tambahan Orang Indramayu atau Cirebon ketika dia berbicara seringkali menggunakan tambahan tah, Jeh, gah wah, mah, Kuh, dsb. Berikut adalah contoh percakapannya Reang Ira arep lunga mendi? kamu mau pergi kemana Ira Kita arep lunga ning Semarang. Melu tah? Saya mau pergi ke Semarang. Mau Ikut? Reang Wah, Iya tah? Sing bener gah? Emang Iya? Yang bener? Ira Iya bener, ora percaya sira mah. Iya bener, nggak percaya kamu mah. Reang Ngapai Jeh ning Semarang kuh? Ngapain ke Semarang? Ira Belipapa, dolan bae gah. Nggak apa – apa, main aja Catatan Kata – kata tambahan hanya sekedar tambahan yang tidak memiliki arti, dan berfungsi sebagai pelengkap kalimat saja. Namun umumnya masyarakat menggunakannya ketika berbicara dengan lawan bicaranya. Bahasa Indramayu sebagian besar lebih dominan ke bahasa Jawa. Bagi orang Indramayu seperti saya, saya kira cukup mudah menyesuaikan ketika berhadapan langsung dengan penutur bahasa Jawa. Sekian belajar bahasa Indramayu, salah satu bahasa yang ada di tanah Jawa yang perlu kita ketahui sebagai warga Indonesia yang kaya akan bahasa, budaya, suku dan sebagai nya. Mohon maaf bila ada kekurangan. Ayo lestraikan bahasa daerah ! Post navigation Kamus bahasa Indramayu krama lengkap akan kalian temukan disini, Bahasa Jawa Lembut ialah bahasa dengan pengucap paling banyak di Indonesia, bahasa ini dipakai oleh suku jawa yang daerahnya mencakup Jawa tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Disamping itu bahasa jawa dipakai oleh beberapa warga di daerah pesisir Karawang, Subang, Cirebon, Indramayu dan bahasa jawa penting buat kamu yang ingin atau akan tinggal di dalam lingkungan yang sebagian besar warganya berbahasa Jawa, baik itu untuk kebutuhan tugas atau untuk kebutuhan yang Bahasa JawaDiharap nanti kamu lebih gampang dalam bergaul dengan lingkungan di sekitar. Atau minimal ada kata yang dipahami saat kamu dengar seseorang disekitarmu bicara dengan bahasa itu, Silahkan kita langsung berkenalan dengan Kosakata Bahasa Jawa yang kerap dipakai baik itu yang lembut atau kasar. Meskipun sebenarnya bahasa Jawa mempunyai 3 jenjang pemakaian. Kosakata Bahasa Jawa Ngoko dan Bahasa Jawa Krama Inggil/ simpel bahasa jawa ngoko dipakai oleh seorang pada seorang yang lain seusia atau telah dikenali dekat. Dan Bahasa Jawa Krama ialah bahasa Jawa lembut yang umumnya dipakai saat bicara ke orangtua atau orang yang lebih Krama Bahasa Indramayu LengkapHasil kosa kata kamus bahasa Jawa Indramayu, Krama dan Indonesia dari huruf awal ā€œLā€ sampai dengan ā€œYā€ yang sudah saya rangkum secara pemes, pisauLagi, saweg, sedangLairan, babaran, melahirkanLali, kesupen, pelupaLambe, lati, mulutLamon, menawi, kalauLampu, lampoon, lampuLanang, jaler, laki-lakiLanang, jaler, laki-lakiLangka, boten, wenten, tidak adaLara, sakit, gerah, sakitLarang, awis, mahalLarang, awis, mahalLaut, seganten, lautLawang, konten, kori, pintuLawas, lami, dangu, lamaLelungan, kekesahan, bepergianLema, buntala, tanahLemari, lemantun, lemariLembut, lembat, lembutLemu, lema, gendutLenga, lisan, minyakLima, gangsal, limaLiwat, lintang, lewatLoro, kali, duaLumrah, limrah, biasaLunga, kesah, pergiLungguh, linggih, dudukLuwih, langkung, lebihMabur, abur, terbangMabur, miber, terbangMaca, maos, membacaMacan, sima, harimauMaling, pandung, pencuriMambu, ambet, bauMambu, mambet, bauMana, mrika, kesanaMangan, dahar, nedi, makanMangkat, bidhal, berangkatMangkat, kesah, tindak, berangkatManing, malih, lagiManjing, mlebet, masukManuk, peksi, burungMarang, dhateng, datangMarek, nyaket, menuju, kesiniMari, mantun, berhentiMasih, taksih, masihMata, mripat, mataMati, pejah, seda, matiMau, wau, mauMayit, layon, mayatMelaku, melampa, tindak, berjalanMelek, wungu, membuka, mataMelu, millet, ikutMelu, nderek, narikMene, mriki, kesiniMenehi, nyukani, nyaosi, menemuhiMeneng, Mendel, diamMengko, mengkin, nantiMengkonon, mekoten, begituMenjangan, sangsam, menjanganMenyang, dhateng, datangMetu, medal, keluarMikir, manah, berfikirMinggat, minggat, melarikan, diriMinggu, ahad, mingguMlayu, mlajeng, lariMono, mriku, kesituMula, mila, mulaMulai, pramila, mulaiMulang, mucal, ngajarMulih, kondur, mantuk, pulangMundak, mindak, naik, hargaMundhun, mandhap, turunMung, naming, segituMunggah, minggah, naikMuni, mungel, suaraMurah, mirah, murahNama, nami, namaNandur, nanem, nanamNanging, naming, kalauNangis, muwun, nangisNapsu, duka, nafsuNdeleng, ningal, melihatNgadeg, jumeneng, berdiriNgadeg, jumeneng, berdiriNgaku, ngaken, mengakuNganggo, ngangge, buatNgarep, ngajeng, di, depanNgaso, kendel, istirahatNgati-ati, ngatos-atos, hati-hatiNgelu, puyeng, pusingNgenger, ngabdi, megnabdiNgerti, ngartos, mengertiNgerti, ngertos, mengertiNggawa, mbakta, membawaNgguri, wingking, belakangNgimpi, nyupena, bermimpiNginep, nyipeng, bermalamNginum, ngunjuk, minumNgising, bebanyu, buang, air, besarNgombe, ngunjuk, minumNgomong, widanten, berbicaraNgulu, krihin, mendahuluiNgurupi, ingah, tukeranNguyuh, toyan, kencingNiliki, nuweni, nengokNing, teng, pundi, di, manaNjaluk, nyuwun, mintaNjawab, mangsuli, menjawabNonggoni, ngentosi, menungguNongkon, ngengken, menyuruhNulis, nyerat, menulisNumpak, niti, naikNyah, mangga, siilahkanNyambut, gawe, ngasta, damel, ikut, kerjaNyekel, nyepeng, pegangNyeritani, nyriyosi, ceritaNyilih, nyambut, ngampil, minjamObah, ebah, berubahObat, jampi, obatOlih, angsal, bolehOmong, kanda, ngobrolOmpong, dhaut, ompongOra, mboten, tidakOwah, ewah, ubahPada, sami, samaPadusan, pasiraman, tempat, mandiPangan, daharan, makananPangilon, paningalan, timbanganPapat, sekawan, empatParek, caket, dekatPari, pantun, padiPasar, peken, pasarPaturon, patileman, tempat, tidurPawon, pawong, dapurPayu, pajeng, larisPembarep, pembajeng, anak, pertamaPengen, kersa, inginPengen, purun, inginPerahu, baita, perahuPerintah, dawuh, merintahPerlu, kedah, perluPijet, petek, urut, pijitPipi, pangrasan, pipiPira, pinten, berapaPisan, sangat, bangetPitik, ayam, ayamPragat, rampung, selesaiPrekara, prekawis, perkaraPrihatin, prihatos, perihatinPring, ndeling, bambuPriwe, pripun, gimanaPupak, dhaut, ganti, gigiPupu, mento, pahaPupur, tasik, bedakanPutih, pethak, putihPutu, wayah, cucuRabi, pawestri, istriRabu, rebo, rabuRada, radi, agak, sedikitRai, pasurian, wajahRambut, rema, rambutRangkul, peluk, pelukRasa, raos, rasaRata, radin, rataRaup, suryan, cuci, mukaRega, regi, hargaRobah, robih, berubahRokayane, namung, kayaknyaRokok, ses, unjukan, rokokRugi, rugel, rugiRumangsa, rumaos, merasaRungu, miring, miringRupa, warni, rupaRusak, risak, rusakRusuh, resah, rusuhSabuk, peningset, sabuk, ketimangSakien, saniki, sekarangSalah, lepat, salahSalin, gantos, gantiSambung, sambet, sambungSampah, runtah, sampahSandangan, pengangge, pakaianSapa, sinten, siapaSapi, lembu, sapiSapu, samparan, sapuSawah, sabin, sawahSedelat, sekedap, sebentarSedeng, cekap, sedangSedeng, kecap, cukupSedih, sekel, sedihSedulur, sederek, saudaraSega, sekul, nasiSegara, seganten, lautSejen, benten, bedaSelawe, selangkung, dua, puluh, limaSelir, ampil, selirSendok, lantaran, sendokSeneng, bingah, gembiraSepi, sepen, sepiSepuluh, sedasa, sepuluhSeru, sora, mengeraskan, suaraSetitik, sekedik, sedikitSewot, srengen, marahSida, cios, jadiSiji, satunggal, SatuSikil, suku, kakiSilih, sambut, ampil, pinjamSing, kang, ingkang, yangSlamet, sugeng, selamatSok, asring, silahkanSokat, nate, pernahSoke, supadosa, supayaSore, sonten, soreSrengenge, surya, matahariSuara, suanten, suaraSukiki, benjing, besokSupaya, supados, supayaSurat, layang, suratSusu, prambayun, susuSuwe, lami, lamaTakon, taken, TanyaTampa, tampi, nerimaTamu, semah, tamuTanda, tangan, tapak, asta, tanda, tanganTandang, gawe, nyambut, damel, datangTandur, tanem, menanamTangan, asta, tanganTangi, wungu, bangunTapihan, nyampingan, memakai, sarungTeka, dugi, rawuh, datangTeken, lantaran, tulisTelaten, tlatos, telitiTelu, tigo, tigaTempat, panggonan, rumahTerakhir, pungkasanipun, terakhirTerasi, traos, trasiTerus, teras, terusTiba, dawah, jatuhTilik, tuwu, nengokTritipan, imba, alisTukaran, padu, berantemTuku, tumbas, beliTunggu, tengga, tungguTuru, tilem, tidurTuruk, Bapuk, Lubang WanitaTurun, tedak, turunItulah informasi tentang kamus bahasa Indramayu krama lengkap yang sudah saya rangkum, semoga dapat membantu teman-teman yang sedang membutuhkan referensi bahasa jawa krama khusus nya bahasa Indramayu. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Indramayu, 26 Desember 2020 - Jawa Barat adalah provinsi yang dikenal sebagai daerah yang mayoritas masyarakatnya menggunakan Bahasa Sunda untuk berkomunikasi di kehidupan sehari-hari. Kota-kota di Jawa Barat seperti Bandung, Tasikmalaya, Subang, Purwakarta dan beberapa kota lainnya menggunakan Bahasa Sunda, Indramayu dan Cirebon yang juga merupakan kota di Jawa barat seolah olah terasingkan dan berbeda dari kota-kota lainnya, hal ini terjadi karena mayoritas masyarakat yang tinggal di Indramayu dan Cirebon menggunakan Bahasa Jawa. Kendati demikian, nyatanya ada beberapa daerah di Indramayu yang menggunakan Bahasa Sunda untuk berkomunikasi. Kabupaten Indramayu yang biasa disebut sebagai "kota mangga" adalah salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Barat. Banyak orang yang beranggapan bahwa Bahasa yang dipakai oleh orang-orang Indramayu adalah Bahasa Jawa. Hal ini bisa dibuktikan jika kalian melakukan pencarian di mesin pencarian Google tentang kota-kota di Jawa Barat yang menggunakan Bahasa Jawa untuk berkomunikasi, pasti di beberapa artikel akan muncul kota Indramayu dan kota Cirebon sebagai 2 kota yang menggunakan Bahasa Jawa. Padahal pada kenyataannya, Kabupaten Indramayu tidak semuanya menggunakan Bahasa jawa, ada beberapa daerah di Indramayu yang menggunkan Bahasa Sunda untuk berkomunikasi, beberapa daerah tersebut adalah Dusun Karangjaya di Kecamatan Anjatan, Kecamatan Gantar, beberapa wilayah di kecamatan Haurgeulis, Desa Ilir, Bulak, dan Parean Girang di Kecamatan Kandanghaur, serta Desa Lelea dan Tamansari di Kecamatan beberapa faktor yang mempengaruhi Indramayu memiliki dua bahasa yakni Bahasa Sunda dan Bahasa Jawa. Faktor pertama adalah Georgrafis, secara geografis Indramayu terletak di bagian utara provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa, Indramayu juga terletak dekat dengan Kabupaten Subang dan Kabupaten Kuningan, dimana kedua kota tersebut merupakan kota yang berbahasa sunda. Jadi, faktor tersebut bisa menjadi kemungkinan mengapa Indramayu menggunakan bahasa sunda. Faktor kedua adalah faktor sejarah, beberapa imigran dari tanah sunda asli berpindah ke beberapa daerah di Indramayu sehingga menyebabkan beberapa wilayah di Indramayu tersebut bisa menggunakan bahasa sunda. Bahasa Sunda yang digunakan oleh beberapa daerah tersebut memiliki jenis-jenis Bahasa Sunda yang berbeda. Bahasa Sunda jenis pertama adalah Sunda priangan, sunda jenis ini digunakan di Kecamatan Haurgeulis, Kecamatan Gantar, Desa Cikawung di Kecamatan Terisi yang berbatasan dengan Kabupaten Majalengka dan Sumedang, dan Blok Karangjaya di Desa Mangunjaya di Kecamatan Anjatan, sedangkan jenis lainnya adalah Sunda fase baru yang digunakan di beberapa daerah di Indramayu. Pada zaman ini, bahasa sunda yang digunakan dibeberapa daerah sudah tidak lagi murni bahasa sunda asli, dalam percakapan sehari-hari, bahasa sunda sudah tercampur dengan bahasa jawa, sehingga jika orang Indramayu dihadapkan untuk berkomunikasi dengan orang yang berasal dari daerah berbahasa sunda asli, terkadang orang tersebut akan kesulitan untuk memahami satu sama kita melihat ke Dusun Karangjaya yang terletak di Kecamatan Anjatan, daerah tersebut menggunakan Bahasa Sunda priangan karena disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

bahasa krama indramayu sehari hari